Suasana perjalanan
kurang seru (kecuali honeymoon)
Kelebihannya :
Lebih bebas jika
ingin berjalan-jalan tidak butuh pemandu
*Kalau wisata bergroup (rame-rame)
Kekurangannya :
Kurang leluasa dalam
hal waktu untuk berjalan-jalan
Selalu di awasi oleh
pemandu
Kelebihannya :
Potongan harganya
banyak
Dijamin keselamatan
dan segala akomodasi oleh pemandu
Lebih ramai
2.Supporting Tourism
Superstructure sebenarnya adalah fasilitas tambahan yang khusus dan tidak semua
biro/agen perjalanan memiliki. Dapat berupa macam-macam seperi dapat tambahan
party in NightClub, atau souvenir cendramata yang dapat mengingatkan wisatawan
bahwa Ia pernah berkunjung ke tempat tersebut. Intinya berguna untuk menarik
minat wisatawan untuk datang kembali ke tempat wisata tersebut.
1.Menurut saya sarana dan prasarana dalam hal pariwisata untuk memuaskan
konsumen yang baik adalah dimana antara sarana dan prasarana memiliki hubungan
atau keterkaitan erat antara satu dengan yanglainnya. Contoh misalkan dalam hal sarana pemerintah akan memutuskan
bahwa alat transportasi becak adalah salah satu alat transportasi yang di
gunakan untuk sarana pariwisata, untuk itu pemerintah juga harus menyiapkan
prasarana yang baik untuk alat transportasi ini, guna kelanjutan antar
keduanya.
Jangan sampai sarana telah di siapkan
tetapi prasarananya yang tidak memadai. Seperti yang terjadi pada saat ini.
Sebetulnya sebagian besar keinginan dari seorang wisatawandalam hal sarana dan prassarana ini adalah
kenyamanan, nah.. tinggal bagaimana pemerintah yang berwenang dalam hal
pariwisata juga agen-agen terkait pariwisata ini menyiasatinya.
2.Setiap wilayah dari bagian-bagian bumi ini pasti mempunyaihal yang menarik, yang menurut satu atau
beberapa orang penting untuk di publikasikan dan di beritahukan kepada
masyarakat umum. Nahh.. hal inilah yang mungkin memacu untuk membentuk suatu
badan/lembaga yang memiliki lisensi hukum, dan tertera dalam buku catatan
negara bahwa ada organisasi yang mengatur dan mencangkup segala aspek-aspek
mengenaitempat-tempat dan
perjalanan-perjalanan yang dispekulasikan dalam kata PARIWISATA. Sebuah
organisasi yang baik harus memiliki lisensi hukum, sekalipun hanya organisasi
data kelas. Setiap apapun yang menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang sudah
di atur dalam suatu organisasi, maka akan ditindaklanjuti dibawah payung hukum.
Itulah mengapa PARIWISATAPUN perlu ada organisasi yang mengurusnya.
Suatu tantangan yang cukup besar lhoo kalo kita pengen wisata ke tempat
terpencil yang sama sekali asing dan baru buat kita. Jangankan untuk wisata ke
luar negeri, keliling Indonesia menuju tempat-tempat terpencil dan belum
terdeteksi aja rasanya susah untuk di wujudkan. Indonesia terdiri atas berbagai
pulau-pulau kecil yang menyimpan banyak eksotisme keindahan dan ke arifan
tersendiri, jadi ga heran banyak wisatawan asing ataupun domestik yang
menginginkan untuk datang ke tempat tersebut dan merasakan indahnya alam di
daerah terpencil tersebut. Untung mewujudkan hal tersebut, banyak kiat-kiat
yang harus kita pahami dan kita kuasai guna kelancaranwisata kita
Berikut adalah hal-hal yang perlu kita lakukan ketika kita pergi wisata ke
tempat-tempat terpencil
1.Mendekati masyarakat setempat
Makin terpencil letak tempat wisata tujuan kita, makin penting kita membina hubungan baik dengan
penduduk setempat. Tunjukkan keramah-tamahan dan sesuaikan tingkah laku. Jika
sudah merasa diterima dengan baik, kita
bisa mulai mengutarakan pokok permasalahan. Jelaskan bahwa kita ingin menjelajahi
daerah-daerah sekitar dan tanyakan bagaimana cara agar kita dapat mencapai tujuan. Bila
sudah menemukan orang yang bisa mengakomodasi tujuan kita, langsung negosiasikan harga
dan cara pembayaran.
2.Mencari peluang
Di daerah dengan kondisi prasarana terbatas dan moda transportasi yang tidak
menentu, kita
harus bermental baja, sedikit nekat, dan berani malu karena harus menjajaki
berbagai macam kemungkinan. Misalnya, tujuan kita adalah kepulauan terpencil
yang tidak disinggahi kapal atau feri regular. Kita harus mau bersusah payah
mencari tumpangan atau mengumpulkan orang yang akan pergi ke jurusan yang sama,
kemudian bersama-sama menyewa kapal.
3.Coba-coba
Ada kalanya menemukan transportasi di daerah terpencil benar-benar berdasarkan
pada faktor keberuntungan. Oleh karena itu, kita harus rajin mencoba-coba
berbagai cara dengan menaiki moda apa pun, meski tidak langsung sampai titik
tujuan akhir. Yang penting kendaraan itu arahnya sama dengan tujuan kita.
4.Sumber-sumber lain
Mungkin selama ini kita berpikir
bahwa kelurahan hanyalah tempat membuat KTP dan pos polisi tempat melaporkan
kemalingan. Sebenarnya, instansi seperti itu dapat berfungsi lebih terutama di
daerah terpencil karena setidaknya mereka memiliki fasilitas standar untuk
kepentingan mobilitas mereka. Saat terdesak, kita bisa mendatangi salah satu
kantor, memaparkan masalah dan berdoa semoga diberi jalan keluar.
5.Waktu dan uang
Mengingat tingginya tingkat kesulitan menemukan alat transportasi,
faktor-faktor lain yang perlu disiapkan adalah waktu dan uang. Waktu luang yang
panjang sudah pasti wajib hukumnya jika kita ingin menjelajahi daerah terpencil. Bisa
jadi jarak yang seharusnya dapat ditempuh dalam lima jam, molor jadi sepuluh
jam karena kita
harus berputar-putar.
Biaya di daerah terpencil tentunya melonjak berkali lipat karena selain
prasarana yang tidak memadai, penduduk yang masuk dan keluar daerah tersebut
juga jarang. Biaya ini tidak hanya mencakup biaya transportasi, tapi juga
akomodasi dan harga makanan.
Nahh .. !!
Mungkin dengan
cara-cara diatas tadi bisa membantu kita untuk berpergian ke daerah terpencil
dengan menyenangkan..