Ini adalah salah satu Danau
terbesar di Indonesia juga di Asia Tenggara. Meskipun aku berasal dari Sumatra
Utara, akan tetapi aku belum pernah melihat secara nyata bagaimana sebenarnya
keindahan Danau Toba yang memiliki banyak spekulasi, pendapat, kontroversi, dan
keanehan ini. Aku akan menulusur sedikit tentang Danau Toba ini.
Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik
dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer
yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini
merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia
Tenggara. Di tengah
danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau
Samosir.
Danau Toba
sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit
Lawang dan Nias, menarik
wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sejarah
Jadi sekitar
tahun 73.000-75.000 tahun yang lalu ada sebuah gunung yang terletak di Sumatra
Utara meledak dengan kekuatan yang sangat kuat dan dasyat dan merupakan letusan
gunung berapi super. Ilmuan dari Universitas luar negeri memperkirakan kalo
sisa-sisa vulkanik yang di muntahkan dari mulut gunung itu sebanyak 2.800km³,
dengan 800 km³ batuan, dan 2.000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup
angin ke barat selama 2 minggu. Debu vulkanik tersebut ternyata tertiup angin
dan telah menyebar ke separuh permukaan bumi, kira-kira dari Cina sampai
Afrika. Letusan itu juga terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai
10 km di atas permukaan laut.
Bencana ini menyebabkan
kematian massal pada hampir sebagian manusia juga kepunahan pada beberapa
spesies. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini yang menyebabkan terjadinya
zaman es pada masa sekarang, walaupun para ahli masih memperdebatkannya.
Setelah letusan
tersebut mereda, tenggang beberapa waktu ternyata terbentuk kaldera atau kawah yang kemudian terisi oleh air yang sekarang
dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar
menyebabkan munculnya Pulau Samosir.
Para peneliti
mengungkapkan dalam satu konferensi pers bahwa telah di temukan situs arkeologi
baru yang sangat luar biasa oleh para ahli geologi di India. Di situs itu
terungkap bagaimana manusia bertahan hidup, sebelum ataupun sesudah letusan
gunung berapi super vulkanik Toba pada 74.000 tahun yang lalu, dan bukti
tentang adanya kehidupan di bawah timbunan abu Gunung Toba. Woww amazing !!
Selama tujuh
tahun, para ahli tersebut meneliti projek ekosistem di India, untuk mencari
bukti adanya kehidupan dan peralatan hidup yang mereka tinggalkan di padang
yang gundul. Daerah dengan luas ribuan hektare ini ternyata hanya padang rumput.
Sementara tulang belulang hewan berserakan. Tim menyimpulkan, daerah yang cukup
luas ini ternyata ditutupi debu dari letusan gunung berapi purba.
Penyebaran debu
gunung berapi itu sangat luas, ditemukan hampir di seluruh dunia. Berasal dari
sebuah erupsi supervolcano purba, yaitu Gunung Toba. Dugaan mengarah ke Gunung
Toba, karena ditemukan bukti bentuk molekul debu vulkanik yang sama di 2100
titik. Sejak kawah yang kini jadi danau Toba di Indonesia, hingga 3000 mil,
dari sumber letusan. Bahkan yang cukup mengejutkan, ternyata penyebaran debu
itu sampai terekam hingga Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli, betapa
dahsyatnya letusan super gunung berapi Toba kala itu.
Ternyata demikian sejarah danau terbesar di Asia Tenggara
tersebut. Kedasyatannya membuat semua orang tercengang setelah tahu asal muasal
terjadinya Danau Toba dan Pulau Samosir
Bencana yang besar dan tidak dapat di duga-duga tersebut
kini menciptakan panorama yang begitu indah dan memperbaiki kehidupan yang ada
disekitarnya. Terlepas dari segala spekulasi tentang Danau Toba dan Pulau
Samosir yang di sebut-sebut terjadi karena cerita legenda seorang manusia
mengawini seorang ikan dan telah melanggar janjinya kemudian terjadilah bencana
yang menyebabkan terciptanya Danau Toba dan Pulau Samosir kini Danau dan Pulau
tersebut telah menjadi salah satu tempat wisata menarik bagi wisatawan domestik
ataupun manca negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar