Yang pertama
yang saya lakukan adalah mendekatkan diri pada Allah, shalat, membaca Al-Quran,
berdoa itulah hal utama yang akan membuang segala kegelisahan yang ada di hati
saya. Setelah itu biasanya saya suka melampiaskan perasaan saya kedalam sebuah
tulisan, saya akan merasa lebih nyaman memendam kegelisahan saya sendiri dengan
bercerita dengan sebuah kertas dari pada dengan orang lain. Selain itu saya
akan melampiaskan perasaan saya untuk makan atau hanya sekedar mengemil. Itulah
yang sering saya lakukan dan cara itu lumayan membantu saya untuk melupakan
kegelisahan saya, kalau hal diatas yang saya sebutkan belum mampu juga untuk
menghilangkan rasa gelisah yang saya rasakan biasanya saya akan pergi bermain
seharian, pergi bersama teman dan belanja-belanja, itu ampuh sekali untuk
menghilangkan kegelisahan.
Minggu, 30 Desember 2012
HARAPAN PALING MULIA ADALAH MENJADI PRIBADI YANG BERGUNA UNTUK SEMUA YANG ADA DI DUNIA INI
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan
atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada
umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan
terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud.
Manusia dan Harapan selalu berdampingan dalam kehidupan. Semua manusia
mempunyai harapan yang melekat pada dirinya agar apa yang diinginkan akan tercapai dengan baik. Manusia hidup tanpa
harapan meerupakan manusia yang tidak ada tujuan hidup dalam dirinya, semua
manusia harus mempunyai harapan baik itu keyakinan sendiri maupun kenyakinan
pada Tuhan Yang Maha Esa. Harapan akan terjuwud
jika manusia itu mau berusaha, berdoa dan berikhtiar kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
Setiap manusia pasti mempunyai harapan dalam
hidupnya. Setiap manusia juga pasti berharap bahwaharapan yang ia inginkan
dapat terwujud. Dan itulah sebabnya, manusia sering tidak bersyukur akan apa
yang ia peroleh. Apa yang telah diberikan oleh Allah pada dirinya, walaupun itu
tidak sesuai dengan harapannya. Bersyukur adalah tanda menghargai segala
pemberian-Nya atas segala yang diharapkan. Terkadang sebuah harapan memang
tidak sejalan dengan apa yang diterima. Janganlah pernah merasa pesimis akan
sebuah harapan yang telah diharapkan. Harapan adalah sebuah pencapaian yang
tertunda, jika kita percaya pada harapan tersebut, maka harapan tersebut juga
akan percaya kepada kita.
Harapan merupakan sesuatu yang mutlak dimiliki
oleh setiap manusia. Harapan biasanya bersifat sementara, bila harapan tersebut
terwujud, maka seseorang akan melupakan harapan tersebut dan akan kembali
berharap. Namun jika harapan tersebut tidak juga terwujud, orang tersebut akan
terus berharap dan berharap, agar harapannya tersebut menjadi nyata. Sangatlah
teramat bahagia jika harapan yang diharapkan dan dimohonkan dapat terwujud,
karena sebuah harapan dapat dikatakan sebagai permintaan yang secara spontan
secara langsung datang dari dalam diri seseorang untuk menginginkan sesuatu
menjadi nyata sesuai apa yang diinginkan dirinya.
Harapan (ar-rajā’) tidak boleh sirna selama
manusia masih menjalani hidup. Ia harus tetap tumbuh seiring dengan rasa optimis (tafāul) dalam menghadapi
kehidupan. Harapan adalah oksigen bagi jiwa yang menjalani kehidupan dengan
penuh optimisme. Tanpa adanya kekuatan dari harapan dan optimisme, derasnya gelombang kehidupan akan
menghanyutkan manusia dalam keputusasaan. Apalagi, keputusasaan, di samping
melemahkan semangat berjuang, sifat ini bukanlah karakter dari hamba yang
beriman.
Harapan terbesar dalam hidupku adalah membahagiakan
semua orang yang berada disisi ku, siapapun mereka aku akan membuat mereka
tersenyum saat mereka ada didekatku. Aku ingin menjadi seorang wanita yang
banyak dicintai dan disayangi oleh semua orang, memiliki arti bagi mereka,
menjadi bagian dari hidup mereka, dan selalu memperbaharui diri untuk menjadi
yang terbaik untuk mereka. Orang tuaku adalah jiwaku, saudara-saudaraku adalah
hatiku, dan semua orang yang mencintai dan menyayangiku adalah jantung ku.
Darah yang mengalir ditubuhku adalah kasih sayang dari orang-orang yang
menyayangiku, sedangkan nafas dalam jatungku selalu berdetak berkat semua orang
yang membenciku. Mereka semua motivasiku untuk menjalani hidup.
TUJUAN HIDUP ADALAH CITA-CITA
Cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang
akan masa depannya, bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidup dan
bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi belaka. Bagi orang yang
menganggapnya sebagai tujuan hidupnya maka cita-cita adalah sebuah impian yang
dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju dengan langkah yang jelas
dan mantap dalam kehidupan ini sehingga ia menjadi sebuah akselerator
pengembangan diri namun bagi yang menganggap cita-cita sebagai mimpi maka ia
adalah sebuah impian belaka tanpa api yang dapat membakar motivasi untuk
melangkah maju. Manusia tanpa cita-cita ibarat air yang mengalir dari
pegunungan menuju dataran rendah, mengikuti kemana saja alur sungai membawanya.
Manusia tanpa cita-cita bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan
tanpa tujuan yang jelas sehingga ia bahkan dapat lebih jauh tersesat lagi. Ya,
cita-cita adalah sebuah rancangan bangunan kehidupan seseorang, bangunan yang
tersusun dari batu bata keterampilan, semen ilmu dan pasir potensi diri.
Cita-cita juga dapat di artikan sebagai pilihan hidup,
sejak lahir setiap manusia pasti memiliki arah dan tujuan dalam hidupnya
meskipun itu semua butuh proses untuk merealisasikannya. Awal tercerminnya bagaimana
pilihan hidup kita adalah pemberian nama yang diberikan orang tuaketika kita
dilahirkan. Nama merupakan sesuatu yang harus dimiliki setiap manusia, nama
memberi peranan penting yang juga dianggap sebagai tolak ukur dari masa depan
setiap manusia.
Kehidupan setiap manusia pasti melalui jalan panjang
dan berliku yang berbeda-beda ada kalanya diatas ada kalanya pula di bawah itu
semua tergantung bagaimana setiap pribadi mengolah dan menata diri untuk
menentukan pilihan hidupnya. Pilihan hidup itulah yang nantinya akan menjadi
cita-cita dalam hidup kita, perjalanan panjang mengenyam
pendidikan,bersosialisasi dengan lingkungan, memiliki planning untuk kemajuan
hidup itulah yang akan menentukan akan menjadi apa , siapa, dan bagaimana
perjalanan hidup kita.
Langganan:
Postingan (Atom)